Pagi cerah di Pulo kami mulai hari ini. Menyongsong hari pertama kami di Pulo dengan hari baru. Kami sepakat berkumpul di kantor camat pada pukul 09.00 pagi. Saya dan teman sekamar saya Rinda sudah siap berangkat. Tapi, ternyata pagi itu kami yang tinggal di Desa Ndoriwoy sudah dijemput oleh beberapa petugas dari kantor Desa Ndoriwoy. Diantaranya Kak Farida dan saya lupa kakak satu lagi namanya siapa. Tanpa mengerti tujuan mereka, saya menyapa dengan senang dan ramah. Kamipun digiring ke kantor desa tanpa mereka tahu bahwa kami sudah janji bertemu dengan kelompok lain untuk rapat.
Peta Desa Kecil Ndoriwoy, Pulau Ende, Flores NTT Photo by: Kamera Samsung Ringsek Rucitra Deasy |
Kami pun sampai di kantor desa Ndoriwoy yang letaknya tidak jauh dari rumah kami tinggal. Ternyata mereka menjemput kami untuk merapatkan apa saja yang akan kami lakukan di Desa Ndoriwoy. Ternyata mereka pun sepakat dengan rencana-rencana yang telah kami bawa. Bahkan, mereka mendukung dengan memberikan ide, perizinan, tempat, dan peralatan.
Akhirnya rapat dengan para petugas Desa Ndoriwoy usai pada pukul 10.30. Saya dan Rinda pun bergegas menuju kantor camat karena sudah dihubungi terus oleh teman-teman lain. Rapat pun dimulai di kantor camat yang sepi itu. Mungkin karena sudah menjelang waktunya shalat Jum'at. Dalam rapat kami membahas dan menyusun waktu kerja masing-masing kelompok. Semacam membuat timeline agar tidak tumpang tindih dan bisa saling membantu. Juga program kerja yang penting yaitu Rumah Kreatif yang membutuhkan tempat untuk kami jadikan perpustakaan mini.
Sebelumnya, dalam acara penyambutan kami kemarin Bapak Camat sudah memberikan kami ruangan yang merupakan bekas rumah dinasnya. Rumah kreatif itu terbuat dari kayu dan keadaannya sudah cukup rusak. Namun, sedikit polesan saya yakin rumah itu bisa digunakan dengan baik. Terimakasih, Bapak Camat! Selain itu, ternyata didalam rumah itu sudah ada lemari. Pas sekali untuk kami menaruh buku-buku dan peralatan menulis. Juga kami diizinkan untuk mengecat rumah tersebut dan bisa dipergunakan untuk selamanya. Letaknya? Tepat di pusat Pulau Ende. Tak jauh dari kantor camat, tak jauh dari warung-warung besar tempat warga belanja, tak jauh dari pelabuhan Rendoraterua, dan yang paling utama terletak dijalan utama. Jadi, semua warga bisa dengan mudah mengakses Rumah Kreatif ini.
Kami selesai membahas semuanya dan berharap besok pembangunan rumah kreatif bisa berjalan dengan lancar dan banyak warga yang akan datang. Amin.
Sore hari, saya dan Rinda sowan ke desa Redodori. Desa dari 2 anggota kelompok 4 yang lain tinggal. Nisa dan Nurul. Kami diajak kerumah Bapak Kepala Desa Redodori, kami bercengkrama haha hihi dan saling tukar pendapat soal Pulo dan juga program kerja tentunya. Pak Kades Redodori pun sangat membantu berlangsungnya program-program yang kami bawa. Kamipun sudah seperti tinggal melakukan saja.
Terimakasih duhai Pulau Ende..
Comments
Post a Comment